>

Sabtu, 22 November 2014

Ulasan Film “Doraemon: New Nobita’s Great Demon—Peko and The Exploration Party of Five”





Siapa sih yang nggak kenal sama Doraemon? Pasti banyak sekali orang yang tumbuh besar bersama animasi ini. begitu pun saya, bahkan sampai sekarang pun masih suka nonton animasi ini. Ya, namanya juga hobi, udah mendarah daging gitu. Oke, dalam kesempatan ini saya akan mengulas film Doraemon. Judulnya sih agak panjang ya, but well ini filmnya menarik kok. Film ini dirilis pada 8 Maret 2014 dan disutradarai oleh Shinnosuke Yakuwa. Film ini berdurasi  109 menit. Film ini berdasarkan  Doraemon: Nobita and the Haunts of Evil.

Film ini berkisah tentang Nobita yang selalu saja menginginkan hal-hal aneh dengan bantuan alat Doraemon. Kali ini Nobita ingin bertualang ke suatu tempat yang baru, sesuatu yang belum ditemukan. Akhirnya Nobita pun mendapatkan bantuan Doraemon dengan alat pemotret dunia, untuk menemukan tempat-tempat baru. Pada awalnya Nobita sangat bersemangat tapi melihat banyaknya foto yang dihasilkan untuk memotret seluruh Afrika dia pun kelelahan dankehilangan semangat. Ini typical Nobita banget, semangat diawal tapi kemudian mlempem.

Saat disuruh ibunya berbelanja Nobita melihat seekor anjing putih yang kelaparan. Ia pun memberikannya makan dan anjing itu mengikutinya pulang. Anjing itu kemudian diberi nama Peko. Awalnya ibunya Nobita tidak setuju ada anjing, tapi setelah anjingnya membantu menemukan tas ibunya akhirnya dia pun mengizinkannya.

Anjing itu bukan anjing biasa, dia berasal dari suatu tempat yang terpisah dari dunia manusia dan sudah berevolusi. Dia juga yang membawa Nobita dan sahabat-sahabatnya bertualang untuk menumpas kejahatan di negerinya. Anjing itu adalah pangeran di negerinya dan harus menumpas kejahatan penguasa negeri itu dengan bantuan patung besar berbentuk anjing dan tentus saja dengan bantuan sepuluh orang asing seperti tertulis dalam legenda.

Film ini banyak mengajarkan nilai moral positif seperti semangat, tanggung jawab dan suka menolong tentu saja dengan persahabatan. Selain itu bahwa kejahatan yang dilakukan oleh penguasa negara harus dimusnahkan dan kebaikan harus ditegakkan.

Ada adegan saat Shizuka mau mandi dan akan melepas handuknya, mungkin adegan ini kurang baik untuk anak-anak. Jadi harus didampingi oleh orangtua. Terlebih juga karena ada adegan peperangan.

Film ini menarik dan cukup edukatif sehingga cocok ditonton, tapi juga harus ada pengawasan.

3 komentar:

Jangan lupa tinggalkan komentar ya, follow @riefprudence Terima kasih.