>

Senin, 17 November 2014

Novel Review “Daughter of God”




Zoe Ridgway, seorang broker seni terkemuka, pergi ke Swiss bersama suaminya, Seth, untuk menemui seorang kolektor benda seni. Sang kolektor yang menjelang ajal itu ingin agar Zoe mengurus benda-benda seninya. Namun, sebelum semua urusan selesai, sang kolektor meninggal dunia secra misterius dan rumahnya yang penuh benda seni itu terbakar habis.

Tak hanya itu, zoe diculik dan seth harus menghadapi orang-orang yang mengancam jiwanya. Tampaknya ada sesuatu yang seharusnya mereka tidak ketahui. Sesuatu yang keberadaannya telah lama ditutup-tutupi dan dikubur dalam-dalam oleh pihak tertentu.

Zoe dan seth terjerat jaringan konspirasi yang telah berusia ribuan tahun, pembunuhan, dan intrik yang berporos pada misteri kebenaran Anak Perempuan tuhan, yang bila terbukti akan menghancurkan fondasi peradaban manusia. (Blurb)

Membaca bagian awal novel ini sedikit membuat pusing karena adegan berbeda dengan tokoh yang berbeda. Selanjutnya seperti ada film yang berputar dalam otak, adegan tembak-tembakan yang dramatis dan novel ini berputar begitu saja dalam otak. 

Ceritanya keren, action, thriller dan menyangkut agama. Pemberian nomor catatan akhir sedikit menganggu karena ukuran angka yang sama dengan teksnya. Novel ini direkomendasikan untuk pecinta novel thriller dan novel yang tidak biasa.

Judul                     : Daughter of God
Penulis                  : Lewis Perdue
Penerjemah          : Bima Sudiarto
Penerbit               : Dastan Books
Kota Terbit          : Jakarta
Tahun Terbit         : Cetakan I, April 2014.
Jumlah Halaman   : 433 halaman
ISBN                  : 9786022471615

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan komentar ya, follow @riefprudence Terima kasih.