>

Senin, 17 November 2014

Novel Review “The Magdalen”





The Magdalen berkisah tentang seorang gadis yang diungsikan oleh keluarganya karena hamil diluar nikah. Gadis itu Esther Doyle, seorang gadis desa yang sangat rajin membantu keluarganya di rumah. Keadaan menjadi buruk saat dia dihamili oleh pacarnya dan ditinggalkan begitu saja. Keadaan lingkungan yang sangat religius membuat Esther harus diungsikan ke Dublin, di sebuah laundry. Magdalen Laundry adalah tempat dia bersama banyak wanita-wanita yang hamil diluar nikah diungsika. Mereka bekerja disitu dan diperlakukan dengan keji dalam keadaan hamil. Mereka juga harus menyerahkan anak mereka ke pihak biara. Di situlah mereka melakukan “penebusan dosa.”

Keluarga Esther yang dulunya sangat menyayangi dirinya kini membencinya, pengorbanannya untuk keluarga sia-sia belaka. Ibunya tak mau berbicara padanya karena ia dituduh menjadi penyebab kematian adiknya. Kenyataan pahit yang harus diterima Esther adalah saat dia harus menyerahkan putrinya, yang sangat dia cintai dan sangat dia inginkan untuk dibesarkan ke pihak biara.

Novel ini mengambil setting nyata, bertempat di ‘tanah suci’ Irlandia dengan masyarakat yang sangat religius. Deskripsi latar dalam novel ini begitu nyata. 

Adegan seks yang dengan vulgar menyebut alat kelamin, mungkin tidak pantas untuk pembaca Indonesia. Keseluruhan novel ini bagus, menyajikan sebuah fakta sejarah dalam bentuk sebuah fiksi yang apik.

Judul                     : The Magdalen
Penulis                  : Marita Conlon-McKenna
Penerjemah           :  Retno Wulandari
Penerbit                : Dastan Books
Kota Terbit           : Jakarta
Tahun terbit           : Cetakan I, Februari 2014
ISBN                    : 9786022471530
Jumlah halaman     : 333 halaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan komentar ya, follow @riefprudence Terima kasih.