>

Sabtu, 29 Maret 2014

[FlashFiction] Menantimu

“Temui aku di sini, jika kau beruntung kau akan menemuiku lagi,” bisiknya di telingaku saat itu.
Kenapa harus di sini? Di satu-satunya gereja yang ada di desaku ini? Aku tak suka ketika kau mulai berteka-teki. Ya, aku merasa tak sanggup tenggelam dalam rasa penasaranku.

 Aku masih menunggumu di sini, sebagaimana yang kau janjikan padaku. Aku tak peduli yang mereka pikirkan tentangku, pandangan miringnya atau apalah itu aku tak akan pusing dibuatnya. Entah sudah kali keberapa aku ke sini, dengan pakaian yang sama seperti yang kau inginkan-- serbaputih. Saking seringnya hingga aku lupa hitungan persisnya. Perempatan jalan ini masih sama, tak ada yang berubah sedikit pun, sama seperti saat kita bertemu dulu. Jika kau melintas di jalan ini atau jika kau mengingatku, datanglah ke gereja. Tapi semua itu tak akan pernah jadi nyata. Kita akan bertemu kelak, di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan komentar ya, follow @riefprudence Terima kasih.