>

Sabtu, 22 Februari 2014

{ #FiksiLaguku}


Aku masih di sini, menunggumu dengan setia.  Aku masih mencium kuat bau keringat yang bercampur parfummu. Meski angin bertiup dengan kencangnya, dia tak mampu menerbangkan baumu. Mungkin hidungku saja yang bermasalah hingga  tak mampu membau yang lain selain bau itu.

Kau masih ingat? Di sini kita pernah merangkai kenangan menyulam canda  tawa, mengukir senyum di wajah kita. Kau masih ingat rangkaian kata-kata manis yang kautulis di atas pasir pantai yang tak seputih kulitmu? Meski kata-kata itu tak bertahan lama dan segera digulung ombak menuju luasnya samudra aku tak pernah berharap kalau kau akan seperti itu. Aku masih di sini berdiri setegar batu karang meski tubuhku tak seatletis  selingkuhanmu. Tapi yang perlu kau tahu perasaanku—rasa cintaku tak kan pernah surut seperti air laut.

*Cerita ini terinspirasi dari lagunya Lisa Halim yang berjudul Daddy. Ditulis untuk tantangan fiksi 123 kata oleh @KampusFiksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan komentar ya, follow @riefprudence Terima kasih.