Judul Buku :
Partisi Hati
Penulis :Ihwan
Hariyanto
Penerbit :Mozaik
Indie Publisher
Cetakan :
Pertama, Januari 2012
Tahun
Terbit :2012
Jumlah Halaman :302
Partisi Hati adalah sebuah novel yang mengisahkan Afrie, Cahaya, Rahman, Carissa, Tommy, Zack dan Evan. Mereka
semua mempunyai hubungan satu sama lain yaitu hubungan asmara, baik di dunia
nyata maupun dunia maya.
Afrie memendam cintanya pada Evan,
sahabatnya sendiri meskipun akhirnya Evan menyatakan perasaannya juga tapi hal
itu tidak membuat Afrie menerima cinta
Evan karena terlanjur sakit hati dengan kebohongan-kebohongan yang dilakukan
oleh Evan.
Sebuah insiden menabrak kucing
mempertemukan Carissa dan Rahman, sejak peristiwa itu mereka saling menghubungi
satu sama lain dan akhirnya tumbuh cinta di antara mereka berdua. Saat menjalin
asmara dengan Carissa, Rahman mulai mempertanyakan jati dirinya karena dia juga
menjalin hubungan dengan Zack., sebuah hubungan yang tidak biasa.
Cahaya yang menjalin hubungan dengan
Tommy di dunia maya semakin menikmati hal tersebut hingga akhirnya dia
tenggelam dalam kebohongan dan “pemalsuan” jati diri. Disajikan dengan gaya
bahasa yang ringan membuat novel ini mudah dipahami.
Novel ini membawa tema yang masih
tabu, meskipun sudah beberapa penulis Indonesia yang mengangkat tema LGBT yang
berkisar tentang romansa dan konflik batin mereka. Namun dalam novel ini
disajikan konflik yang berbeda dari novel-novel bertema sama di pasaran.
Tentang pencarian jati diri dan alter ego
dari tokoh utamanya.
Partisi Hati menyajikan setting yang cukup beragam dan gaya
penceritaan yang bisa membuat pembaca terjebak, apa lagi dengan penggunaan kata “aku” hampir di semua
awal bab yang harus membutuhkan ketelitian agar bisa menebak tokoh “aku” itu siapa.
Karakterisasi dalam novel ini cukup
kuat hingga bisa membawa pembaca larut dalam kisahnya. Tapi harus diberikan
penjelasan kenapa si tokoh bisa menjadi gay
atau dia seorang bisex. Endingnya pun
tidak cukup mengena, epilognya pun tidak cukup membantu. Tidak istimewa.
Dengan membaca novel ini, pembaca
bisa mendapatkan informasi tentang sebuah band yang dulu pernah cukup terkenal,
mengenal lagu-lagunya juga. Selain itu juga bisa mengambil nilai-nilai moral
positif yang terkandung dalam novel ini.
Kesimpulannya novel ini cocok dibaca
untuk pembaca yang ingin tahu bagaimana romansa “cinta terlarang” dan tidak
disarankan untuk pembaca yang homophobic.
Dan juga penulis harus lebih meriset tentang LGBT itu sendiri agar tidak ada
hal yang mengantung.
*Diikutkan dalam Lomba Resensi Buku Mozaik Indie Publisher
*Diikutkan dalam Lomba Resensi Buku Mozaik Indie Publisher
Sepertinya menarik.
BalasHapusMakasih udah mampir.
HapusPenasaran pengen baca.
BalasHapusBeli deh, hehehe. Makasih udah mampir.
HapusSedikit terkecoh ketika membaca reviewnya di awal. Apalagi dengan banyaknya tokoh yang berperan di dalamnya yang memiliki keterkaitan soal asmara. Sepertinya novel ini patut jadi rekomendasi. Penasaran sama cara penyajian penulisnya yang terkesan rumit tersebut. :)
BalasHapusBeli aja Kak, ntar kan gak penasaran lagi.
HapusGreat!!
BalasHapusThanks
HapusKayaknya seru deh critanya... Itu terbitan 2012,kira kira kalo baru mau nyari bukunya sekarang masih ada gk ya??
BalasHapusBelinya online Kak. Coba liat ke http://mozaikindie.com/product/partisi-hati/
HapusNyoba beli, karena gue pecinta nove; :)
BalasHapusIya, coba aja.
HapusBagus juga ada resensi kaya gini, sangat membantu mencari novel yang "tidak biasa".. - Wahyu
BalasHapusIya terima kasih kakak.
Hapus