[Resensi Ajaibnya Cewek]

Judul Buku                          : Ajaibnya Cewek

Pengarang                          : Endik Koeswoyo

Penerbit                              : Diva Press

Kota Terbit                          : Yogyakarta

Tahun Terbit                      : Juni 2012

Jumlah Halaman               : 204 halaman

Nomor ISBN                       : 978-602-7665-15-6

Ajaibnya Cewek adalah sebuah novel yang tidak begitu tebal dengan ukuran lebih kecil dari kebanyakan novel di pasaran, berukuran 12x19 cm. Novel ini bercerita tentang kisah asmara, Jo dengan Dewi yang kemudian  bersama dengan Cindy dan juga Kepo dengan Nisa.

Jo diputuskan oleh Dewi karena dia sudah bosen dengan LDRan, setelah itu Jo menjalin asmara lagi dengan Rina yang tragisnya juga berakhir karena Rina mendapati sebuah sms dari orang tak dikenal di ponsel Jo yang memanggil Jo dengan sebutan Ayank, padahal isinya ayank minta pulsa.

Belajar dari pengalaman terdahulunya Jo pun memutuskan untuk memfokuskan dirinya pada kuliah dan kerjaan. Hingga pada suatu hari Cindy, teman sekampus Jo yang juga kembang kampus itu meminta Jo untuk menemaninya ke pesta ulang tahun mantannya Cindy, setelah berkali-kali meminta teman kampusnya yang lain tapi tidak bertemu yang benar-benar jomblo.

Cindy pun meminta Jo untuk berdandan yang keren, dan Dino—adiknya Jo memilihkan baju untuk kakaknya. Awalnya Jo menolak karena gaya pilihan Dino itu Suju banget, tapi setelah dipikir-pikir dan dicoba lagi ternyata memnag keren. Alhasil Cindy pun memuji penampilan Jo dan dia juga meminta Jo untuk berbohong pada teman-teman mantannya di pesta nanti agar ketika ditanya tentang kerjaannya Jo mau menjawab kalau dia punya usaha ini itu. Tapi, Jo tidak melakukan hal itu, dia malah jujur tentang pekerjaannya sebgai tim kreatif freelance di sebuah rumah produksi. Jo menceritakan pekerjaannya yang berhubungan dengan artis-artis terkenal. Cindy sempat gugup dan mengira teman-teman mantannya akan menilai rendah, karena mereka mempunyai usaha sendiri. Nyatanya mereka malah kagum.

Cindy akhirnya pun benar-benar jatuh cinta pada Jo. Jo sempat ragu, takut kalau dipermainkan hingga akhirnya mereka pun jadian. Saat pacaran inilah Cindy masih belum bisa melupakan mantan-mantanya. Hingga saat Jo mengambil mobil Kepo di parkiran mall setelah Kepo diputusin oleh ceweknya. Jo mendapati Cindy sedang berduaan bersama mantanya di mobil, Jo pun memutuskan hubungan mereka.

Novel ini disajikan dengan gaya lucu lebih ke konyol,  cerita yang sangat seru. Selain itu novel ini juga memiliki nilai-nilai inspiratif yang bisa dipetik oleh pembaca. masih ada typo di buku ini, beberapa kalimat menggantung yang kehilangan satu kata dalam kalimat tersebut.

Kesimpulannya novel ini sangat direkomendasikan untuk pembaca yang menyukai novel humor dan penuh dengan nilai-nilai positif.