>

Rabu, 11 Juni 2014

Review Masha and The Bear

Siapa sih yang tidak kenal sama si Masha, gadis kecil yang enerjik dan sangat riang di serial kartun Masha and The Bear? Masha and The Bear merupakan animasi produksi Annimacord Studios dari Rusia. Serial kartun ini bergenre komedi dan petualangan. Serial ini disutradarai oleh Oleg Kuzovkov, Oleg Uzhinov, Denis Chervyatsov, Marina Nefodova, Ol’ga Baulina dan Roman Kozich. Tokoh dalam serial ini antara lain; Masha, Beruang, Kelinci, Panda, Serigala, Tupai, Landak, Harimau, Beruang Betina. Suara Masha diisi oleh Alina Kukushkina. Di Indonesia serial ini ditayangkan di salah satu televisi swasta.

Serial ini berkisah tentang petualangan Masha dan Beruang (Miskha) di hutan yang pastinya sangat kocak dan menarik untuk ditonton meskipun tidak paham dengan bahasanya. Subtitlenya membantu untuk memahami isi ceritanya. Masha adalah  gadis cilik Rusia yang pada dasarnya baik, jahil, dan bersikap dewasa. Beruang adalah mantan pemain sirkus. Beruang tidak memiliki kemampuan berbicara dalam bahasa manusia tetapi paham dengan apa yang diucapkan Masha, begitu juga tokoh binatang lainnya. Masha tinggal sendiri di sebuah rumah dekat rel kereta bersama Kambing, Anjing dan Babi. Sedangkan Beruang tinggal di rumah pohon di hutan, Beruang juga menanam wortel yang sering dicuri oleh Kelinci. Dua serigala tinggal di bukit yang ada ambulannya, mereka kadang mencoba untuk menangkap Masha. Setelah browsing ternyata serial ini berdasarkan folklore Rusia dengan judul yang sama yaitu Masha and The Bear tetapi dengan cerita yang berbeda.
Dibandingkan dengan animasi lainnya, Masha and The Bear ini minim dengan adegan kekerasan sehingga cocok untuk anak-anak. Selain itu ekspresi dari Masha itu sendiri sangat lucu dan ekspresif. Di beberapa episode Masha juga bernyanyi dalam bahasa Rusia yang sangat enak didengarkan. Beberapa episode dalam serial ini ada yang diisi dengan bahasa Inggris yang setelah ditonton sangat-sangat kehilangan taste-nya. Masha berbahasa Inggris ini jauh dari kata cheerfull dan terdengar lebih dewasa dari karakter suara yang berbahasa Rusia. Serial kartun ini juga memiliki banyak nilai moral positif, seperti kesabaran Beruang dalam menghadapi Masha yang bisa ditiru oleh para orangtua. Selain itu ada juga kasih sayang pada setiap makhluk hidup, tolong menolong, berbagi, tanggung jawab, dan orang yang salah dapat hukuman. Tokoh Beruang juga suka membaca buku, hal ini sangat bagus ditiru oleh anak-anak.

Di tengah gempuran serial kartun yang didominasi dari Jepang dan Amerika Serikat, Masha and The Bear ini menjadi oase bagi penikmat kartun. Meskipun diputar berulang-ulang rasa bosan pun tak kunjung hinggap.

Catatan: informasi faktual tulisan ini diolah dari beberapa sumber seperti Wikipedia, imdb.com, thislittlecreature.wordpress.com, gambar diambil dari official facebook fanpage Masha and The Bear.

1 komentar:

  1. wihh baru pertama saya liat ada review tentang masha and the beard .. hehe terimakasih , saya suka sekali filmnya ..

    BalasHapus

Jangan lupa tinggalkan komentar ya, follow @riefprudence Terima kasih.