Setelah dibuat penasaran karena
melihat foto mantan murid saya di instagram
yang tengah berfoto di sebuah candi di Semarang, saya pun penasaran dan mulai
mencari informasi tentang candi itu di internet. Ya, candi ini bernama Candi
Tugu, tepatnya Candi dan Prasasti Tugu mereka terletak di kelurahan Tugurejo,
Kecamatan Tugu, kota Semarang. Sekitar 2 km dari IAIN Walisongo Semarang dan
dekat dengan RSUD Tugurejo Semarang. Selain searching
di internet saya pun bertanya pada teman yang tinggal di daerah Mangkang,
katanya candi itu angker, ya mungkin karena letaknya yang berdekatan dengan
kuburan Tugu yang kelihatan sangat angker. Candi ini terletak di atas bukit.
|
Candi dan Prasasti Tugu |
Sebenarnya beberapa kali lewat
kuburan Tugu tapi tidak menemukan keberadaan candi itu. Pada kenyataannya
memang tak terdapat papan nama atau sejenisnya di daerah itu. Pada tanggal 13
Oktober 2013 saya dan teman saya pun mengunjungi candi itu. Ketika sudah sampai
di sana saya takjub dengan pemandangan dari atas bukit, terlihat laut Jawa,
Kompleks PRPP dan tempat sekitarnya. Yang membuat tidak nyaman adalah tempat
ini tidak terawat, sudah banyak yang rusak terutama pagar batu yang membingkai
tempat ini. Banyak juga coret-coretan di badan candi.
|
Pintu Masuk |
|
Pagar dan Pemandangan Sekitar |
Oke, sebenarnya candi Tugu bukanlah
candi betulan. Candi ini merupakan candi buatan yang merupakan replika dari
candi Gedongsongo di Bandungan, Kabupaten Semarang dan selesai dibuat pada
tahun 1989. Terlepas dari itu kita juga bisa melihat prasasti Tugu, yang konon
katanya dulu adalah perbatasan antara Kerajaan Pajajaran dan Majapahit.
Prasasti kolonial itu dibuat oleh Belanda dan ditulis dalam bahasa Belanda dan
Jawa. Pada tahun 1938 atas masukan sejarawan Belanda, J Knebel tempat ini
dipugar.
|
Candi Tugu |
|
Prasasti Tugu |
Ketika mengunjungi tempat ini tidak
ada pengunjung lain selain kami berdua dan anak-anak kecil yang tengah bermain
di sini. Tak ada informasi yang tertulis di papan atau orang yang bisa ditanya
ikhwal keberadaan prasasti dan candi tersebut. Suasana begitu gersang,
selain itu tempat ini juga sangat panas di siang hari karena minimnya pepohonan
dan juga karena lokasinya yang berdekatan dengan pabrik pasir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar ya, follow @riefprudence Terima kasih.